Karya Tulis Ilmiah



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STUNTING PADA BALITA DI KOTA MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
Pengarang : SIFTI RIZKY PUSPITASARI
Dosen Pembimbing : Ibnu Fajar dan Sugeng Iwan Setyobudi
Klasifikasi/Subjek : ,
Penerbitan : , Malang: 2016.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-27-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi, ditunjukkan dengan nilai z-score TB/U <-2SD. Faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting antara lain status sosial ekonomi keluarga, asupan makanan, penyakit infeksi, lama pemberian ASI, tinggi badan orang tua dan berat dan panjang badan lahir dan faktor ini berbeda-beda karena tiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stunting di Kota Malang diperlukan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian survei analitik Case Control dengan pendekatan retrospective pada balita pada bulan Juli – Oktober 2015. Teknik sampling dilakukan dengan Cluster Random Sampling, 33 sampel pada tiap kelompok. Stunting dikategorikan berdasarkan nilai z-score TB/U. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran tinggi badan. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dengan melihat Odds Ratio (OR) dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil: Hasil studi menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi stunting adalah frekuensi sakit, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, berat badan lahir dan berat badan lahir. Tinggi badan Ibu adalah faktor yang paling mempengaruhi stunting di Kota Malang. Peluang terjadinya stunting jika anak mempunyai berat badan lahir rendah, ayah pendek dan ibu pendek adalah sebesar 99,4%. Kesimpulan: Tinggi badan ibu adalah faktor yang paling mempengaruhi stunting pada balita di Kota Malang. Balita dengan ibu yang pendek akan berisiko stunting 20,2 kali dibandingkan balita dengan ibu yang normal. Kata Kunci: Stunting, Balita, Faktor Yang Mempengaruhi



Lampiran